Rabu, 19 Desember 2012

tugas gebrakan jokowi-ahok

 Pengamat tata kota Yayat Supriatna mengapreasi rencana proyek pembangunan kampung susun yang digagas Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo (Jokowi).

Proyek ini diharapkan mampu menggurangi jumalah kawasan kumuh di Jakarta.

"Aset tanah DKI itu cukup besar dan ditambah lagi aset fasos (fasilitas sosial) fasum (fasilitas umum) yang mencapai Rp17 triliun. Jadi rencana pembangunan kampung susun, saya kira akan dapat terlaksana," ujarnya saat dihubungi Okezone, Kamis (4/10/2012).

Hal yang paling penting yang harus dimiliki Jokowi, kata Yayat, adalah seberapa besar komitmen untuk merealisasikan program tersebut.

Senada dengan Yayat, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sri Maharani mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus punya niat tulus dalam melakukan konsolidasi dengan masyarakat untuk membangun kampung susun.

"Soal rusun, aturannya itu, 60 persen rakyat harus sepakat dalam pembangunannya. Tetapi kalau dibangun didaerah kumuh beda lagi yaitu dalam UU Nomor 2 Tahun 2012, dimana warga tidak sepakat enggak masalah, karena aturannya pemerintah diwajibkan menata untuk tidak kumuh," ungkapnya pada acara sosialisasi penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Daerah (RP4D) di Hotel Akmani, Jakarta Pusat.

Namun di menegaskan, pembangunan rusun itu harus bermitra dengan masyarakat dengan prinsip kesetaraan. Sehingga penyelesaian hak atas tanah harus dipahami rakyat. “Ini bukan pelepasan biasa, ini pelepasan hak untuk mendapatkan kembali," terangnya.

"Agar proyek tersebut dapat sukses, diletakkanlah pemetaan lokasi yang dikonsolidasikan seperti di Plumpang dan Pademangan. Satu tahun bisalah untuk mencapai kesepakatan, kalau pembangunan sendiri, tergantung dana, dan dana itu tergantung pada peta tanah tadi," pungkasnya.

Seperti diketahui, Jokowi berulang kali memamerkan rencana pembangunan kampung deret atau rumah susun pada tiap kampanyenya. Salah satu rencana Jokowi adalah membangun kampung susun di bantaran kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta Selatan.

0 komentar:

Posting Komentar